Jejakborneonews.com, Banjar – Menjelajahi hutan lembah Kahung di Desa Belangian Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan (Kalsel) bukan hanya dapat menemui kekayaan alam berupa fauna namun juga berbagai jenis flora. Salah satunya adalah kita dapat menemui jamur cantik yang dijuluki jamur tudung pengantin.
Bentuknya yang bulat, putih dan seperti menyelubungi bagian inti tanaman, membuat jamur ini dijuluki atau dinamai dengan Tudung Pengantin. Persis seperti tudung yang biasa dipakai pengantin wanita, menutupi bagian wajahnya di budaya Eropa.
Lembah Kahung dengan keanekaragaman hayatinya juga mendapat julukan Kingdom of Mushroom (kerajaan jamur), karena keragaman jamur yang tumbuh di hutan hujan yang terletak kawasan waduk Riam Kanan Desa Belangian tersebut . Lembah Kahung salah satu hutan tersisa yang memiliki kerapatan tutupan pohon yang tinggi di pegunungan Meratus.
Eksotisme lembah Kahung, terdapat air terjun lembah Kahung yang biasa jadi persinggahan sebelum menuju puncak Gunung Kahung. Menjelajahi hutan Kahung masih bisa menemukan satwa liar endemik kalimantan seperti beruang madu, monyet merah dan hitam, cacing kepala martil, spesies katak dan berbagai jenis ular, dan burung langka.
Lembah Kahung juga menjadi rumah ratusan pohon berdiameter besar, mulai pohon binuang pohon meranti, mawai, beringin, rawali, serta beberapa jenis anggrek.
“Beruang madu punya jalur makanannya sendiri saat mencari makan, beruang jarang lewat di jalur yang sering dilewati manusia, kecuali kita masuk hutan yang melewati jalur makanannnya maka kita akan bertemu,” kata Rahman warga Desa Belangian kepada Jejakborneonews.com saat ditemui beberapa waktu lalu. Ary