BerandaBorneo ZoneEkonomi & BisnisLintas KalselPeristiwa

UMKM Kalsel Didorong Naik Kelas

55
×

UMKM Kalsel Didorong Naik Kelas

Sebarkan artikel ini

Jejakborneonews.com, Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya memperkuat daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bertahan dan tumbuh di era digital. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Drs. Gusti Yanuar Noor Rifai, M.Si, saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) UMKM Naik Kelas, yang digelar pada 8–9 Oktober 2025 di salah satu hotel di Banjarmasin.

Gusti Yanuar menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek UMKM Naik Kelas ini merupakan bagian penting dari upaya meningkatkan daya saing dan kualitas usaha mikro, kecil, dan menengah di Kalimantan Selatan. Program ini, katanya, menjadi langkah nyata pemerintah untuk mendorong pelaku UMKM agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan pasar yang semakin kompetitif.

“Pemerintah terus memberikan dukungan dan motivasi agar UMKM di daerah ini bisa naik kelas. Ada lima parameter yang dapat dijadikan ukuran, yaitu pemanfaatan teknologi, penggunaan sistem pemasaran online, peningkatan kualitas SDM, fokus pada pelayanan, dan kemampuan adaptif terhadap perubahan zaman,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).

Gusti Yanuar menjelaskan, pemanfaatan teknologi modern menjadi faktor penting agar proses produksi UMKM lebih efisien dan cepat. Ia mencontohkan, UMKM kini perlu beralih dari sistem manual menuju sistem terintegrasi berbasis digital, termasuk dalam hal keuangan dan pemasaran.

Selain itu, peningkatan kualitas SDM dan manajemen juga menjadi fokus utama.

“Tidak cukup hanya menggunakan teknologi modern, tapi juga harus didukung SDM yang berkualitas dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti peran pemerintah dalam mendukung pengembangan UMKM melalui lima program strategis, yaitu: Membantu memperluas akses pemasaran, baik di dalam maupun luar negeri, Meningkatkan kualitas produk dan jasa agar lebih kompetitif, Mempermudah akses pembiayaan dengan menggandeng lembaga keuangan dan perbankan, Meningkatkan kualitas manajemen usaha melalui pelatihan dan pendampingan, dan Memberikan kemudahan perizinan dan registrasi usaha mikro secara online.

“Pemerintah tidak hanya membantu memasarkan produk UMKM, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas dan kemudahan permodalan agar UMKM dapat naik kelas secara berkelanjutan,” kata Gusti Yanuar.

Ia berharap, pelaksanaan Bimtek ini dapat menjadi momentum bagi para pelaku UMKM untuk lebih serius mengembangkan usahanya, serta memanfaatkan teknologi dan digitalisasi dalam meningkatkan produktivitas dan jangkauan pasar.

“Dengan semangat inovasi dan digitalisasi, kita ingin UMKM di Kalimantan Selatan tidak hanya tumbuh di tingkat lokal, tapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dan bahkan internasional,” tutupnya. MC Kalsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *