BerandaBorneo ZoneLintas KalselPeristiwa

Longsor Di Jalan Banjarbaru Batulicin, Ini Penanganan Dinas PUPR Kalsel

182
×

Longsor Di Jalan Banjarbaru Batulicin, Ini Penanganan Dinas PUPR Kalsel

Sebarkan artikel ini

Jejakborneonews.com, Banjarbaru – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menindaklanjuti laporan terjadi  longsor  di jalan  Banjarbaru–Batulicin tak jauh dari tanjakan Gunung Papua wilayah Desa Kahelaan Kabupaten Banjar  pada Sabtu (25/10/2025) lalu.

Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi untuk memastikan kondisi lapangan sekaligus melakukan tindakan awal berupa pemasangan rambu-rambu lalu lintas Guna keselamatan pengguna jalan.

“Sementara penanganan kita adalah memasang rambu-rambu lalu lintas untuk memberi peringatan kepada pengendara guna keselamatan. Setelah itu, kita akan lanjutkan dengan perbaikan jalan yang mengalami longsor,” ujar Yasin, Senin (27/10/2025) di Banjarbaru.

Ia menjelaskan, posisi tanah pinggir jalan titik yang longsor berkontur bukit sehingga perlu dipangkas   agar aliran air tidak langsung menuju jalan yang bisa menyebabkan  erosi.

Penanganan ini, kata Yasin, dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak Dinas Kehutanan, karena lahan di sekitar titik longsor berada di kawasan hutan lindung  dan terdapat pondok kebun milik  warga setempat di sana.

“Kami masih berkoordinasi dengan Dinas kehutanan serta Pembakal setempat untuk izin penanganan, karena di samping lokasi longsor ada pondok milik warga dan sebagian lahannya milik kehutanan,” ujarnya.

Selain itu, PUPR Kalsel juga tengah menyiapkan pembangunan drainase permanen untuk memperbaiki sistem aliran air di sekitar lokasi. Saat ini alat berat telah berada di lapangan untuk melakukan penimbunan sementara di titik rawan agar tidak terjadi longsor susulan.

“Alat sudah berada di lapangan. Saat ini fokus kita menimbun dulu bagian yang rawan agar tidak longsor lagi, sambil menunggu pekerjaan permanen seperti perbaikan lereng dan pembangunan drainase,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) terkait penambahan penerangan jalan umum (PJU) dan pemasangan rail gate di beberapa titik rawan guna meningkatkan keselamatan pengguna jalan bernama Gubernur Sahbirin Noor tersebut.

Selain penanganan longsor, PUPR Kalsel juga tengah menyelesaikan pekerjaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di ruas Gunung Papua dan Kelok 12. Setelah proyek tersebut rampung, barulah dilakukan pemasangan rambu lalu lintas secara menyeluruh agar penataan berjalan efektif dan tidak tumpang tindih dengan pekerjaan konstruksi.

“Kita ingin pekerjaan efektif. Jadi kita tuntaskan dulu pekerjaan IJD, baru nanti pasang rambu-rambunya supaya tidak terbuang percuma,” jelas Yasin.

Dengan langkah cepat ini, PUPR Kalsel memastikan seluruh proses penanganan longsor dilakukan secara terkoordinasi dan terukur, demi menjamin keamanan serta kelancaran mobilitas masyarakat yang melintas di jalur strategis Banjarbaru–Batulicin tersebut. Ary

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *