BerandaBerita NasionalBorneo ZoneHumanioraLintas Kalsel

Banjarbaru Peringkat Dua Temuan Kasus HIV/AIDS

72
×

Banjarbaru Peringkat Dua Temuan Kasus HIV/AIDS

Sebarkan artikel ini

Jejakborneonews.com, Banjarbaru – Ibukota Kalimantan Selatan Kota Banjarbaru saat ini menempati peringkat kedua tertjnggi dalam hal temuan kasus baru HIV/AIDS. Berdasar data relawan HIV Banjarbaru, sejak Januari hingga Agustus 2025 mencatat ada 51 orang terdeteksi mengidap HIV, dengan sekitar 20 orang di antaranya berasal dari luar Banjarbaru. Sementara peringkat pertama masih ditempati Kota Banjarmasin dengan jumlah penduduk terbanyak di Kalsel. Menyusul urutan selanjutnya Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Tengah.

Relawan Penanggulangan HIV Banjarbaru, Edi Sampana mengungkap melihat hal ini para relawan dan tenaga kesehatan justru melihatnya dari sisi positif. “semakin banyak kasus yang terdeteksi, semakin besar pula peluang untuk mencegah penularan lebih luas,” kata Edi.

Ia mengatakan deteksi dini adalah kunci. “Pasien yang cepat diketahui statusnya bisa segera mendapatkan obat dan pendampingan, sehingga risiko menularkan ke orang lain bisa ditekan seminimal mungkin,” katanya.

“Kalau terlambat ditemukan, justru penularan masih terus terjadi tanpa kita sadari,” tambahnya.

Edi menjelaskan HIV dikenal sebagai penyakit dengan masa inkubasi panjang. Gejalanya bisa tidak muncul selama dua hingga lima tahun pertama setelah seseorang tertular.

Pada fase awal penderita tampak sehat, namun setelah lima tahun biasanya mulai sering sakit-sakitan.

Karena itu, peran tenaga kesehatan dan masyarakat sangat penting. “Penyuluhan dan pemeriksaan rutin harus digalakkan. Semakin cepat diketahui, semakin cepat pula penanganannya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *