Jejakborneonews.com, Pelaihari – Gubernur Kalsel, H. Muhidin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah Muhidin secara resmi membuka Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalsel Tahun 2025 yang digelar di Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Sabtu (1/11/2025) sore.
Pembukaan pesta olahraga bergengsi antar kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan ini menandai dimulainya ajang empat tahunan yang akan berlangsung dari 23 Oktober hingga 14 November 2025.
Meski sempat diguyur hujan deras, para penonton tetap antusias memadati stadion untuk menyaksikan pembukaan yang diawali dengan tarian kolosal bertajuk “Semarak Nusantara”, hasil kolaborasi berbagai sanggar seni Tanah Laut.
Suasana semakin meriah dengan defile kontingen dari 13 kabupaten/kota, yang memasuki stadion membawa semangat sportivitas dan kebanggaan daerah masing-masing.
Puncak acara ditandai dengan penyalaan api obor Porprov dan pertunjukan daylight fireworks yang menghiasi langit Pelaihari, menandai dimulainya kompetisi olahraga terbesar di Banua.
Porprov XII Kalsel 2025 mengusung tema “Bersama Kita Juara di Bumi Tuntung Pandang”, dengan melibatkan 11.365 atlet dari 13 kontingen yang akan bertanding di 56 cabang olahraga (cabor) serta 62 disiplin cabang olahraga dan 927 nomor pertandingan yang tersebar di berbagai venue di wilayah Kabupaten Tanah Laut— jumlah terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan Porprov di Kalsel.
Dalam sambutannya, Gubernur H. Muhidin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan penyelenggaraan Porprov tahun ini.
“Terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Bupati Tanah Laut beserta seluruh jajaran, juga kepada KONI Kalsel, serta semua pihak yang telah berupaya keras sehingga event olahraga terbesar di Banua ini dapat terselenggara,” ujar Gubernur.
Gubernur Muhidin optimistis Porprov XII akan menjadi penyelenggaraan terbaik dan paling meriah dalam sejarah.
Namun, Gubernur juga menegaskan pentingnya menjaga integritas dan sportivitas selama pelaksanaan pertandingan.
“Jika ingin dinilai sebagai Porprov terbaik, maka jangan sekali-kali menodainya dengan hal-hal yang mencederai semangat sportivitas. Saya tidak ingin mendengar adanya kecurangan, ketidakjujuran, atau tindakan tidak sportif, baik dari panitia, peserta, official, maupun perangkat pertandingan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa Porprov bukan hanya ajang untuk meraih prestasi, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan dan menggerakkan ekonomi daerah.
“Porprov harus bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, pelaku UMKM, serta mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan. Karena Porprov bukan sekadar pertandingan, melainkan pesta persaudaraan dan kebersamaan bagi seluruh masyarakat Banua,” katanya.
Kepada seluruh atlet, H. Muhidin berpesan agar tampil maksimal dan menjadikan Porprov sebagai batu loncatan menuju jenjang kompetisi yang lebih tinggi.
“Tunjukkan kemampuan terbaik kalian, berjuanglah dengan sepenuh hati. Jadikan Porprov ini sebagai kesempatan emas untuk menapak ke kompetisi yang lebih bergengsi,” pesan Gubernur menutup sambutannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalsel 2025, Ismail Fahmi, menegaskan bahwa ajang olahraga bergengsi yang digelar setiap empat tahun ini bukan sekadar kompetisi antarkabupaten/kota, melainkan momentum penting untuk membangun prestasi dan semangat olahraga di Banua.
Dalam laporannya, Ismail Fahmi menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk melahirkan atlet berprestasi yang nantinya dapat mewakili Kalimantan Selatan di tingkat nasional, bahkan internasional.
“Porprov ini merupakan agenda empat tahunan yang menjadi dasar pembinaan olahraga daerah. Dari ajang inilah lahir atlet-atlet terbaik yang nantinya akan naik ke tingkat Pekan Olahraga Nasional (PON),” ujarnya.
Ia menambahkan, tujuan utama pelaksanaan Porprov bukan hanya sekadar mencari juara, tetapi juga mendorong peran serta masyarakat dalam menggelorakan semangat olahraga di seluruh penjuru Kalimantan Selatan.
“Kita berharap Porprov ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana kebersamaan dan pembinaan olahraga secara menyeluruh. Melalui kegiatan ini, semangat sportivitas dan persaudaraan antardaerah bisa semakin kuat,” katanya.
Ismail Fahmi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Porprov XII, mulai dari panitia, pemerintah daerah, hingga para atlet dan pelatih yang telah mempersiapkan diri dengan penuh dedikasi.
Dengan semangat kebersamaan dan sportivitas, Porprov XII Kalsel 2025 di Tanah Laut resmi dimulai — menjadi momentum untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi dan mempererat persaudaraan di Bumi Tuntung Pandang.
Pada pembukaan dhadiri jajaran Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, Forkopimda kalsel, Bupati/ Walikota 13 Kabupaten se-Kalsel, Ketua Umum Koni Kalsel, sejumlah Kepala SKPD lingkup Kalsel, Tokoh agama, tokoh masyarakat, para atlet, pelatih dan official, serta para undangan lainnya. (rfq/adpim)
Foto : Yusnadian Noor/M. Alfian











